Sejarah lengkap Perang Dunia I : 1914-1918 / Alfi Arifian; penyunting, Amira

By: Arifian, Alfi [pengarang]Language: ind Publication details: Yogyakarta : Sociality, 2020Edition: cet. pertama januari 2020Description: xii, 324 halaman : ill 20cmISBN: 9786232441323Subject(s): World history -- war | History -- World War IDDC classification: 369.186 Summary: Perang Dunia I melibatkan para hegemon Eropa serta koloninya. Vladimir Lenin menyebut perang ini sebagai "perangnya bangsawan, bukan "perang rakyat". Pemikirannya yang dilandasi sikap anti kaum nigrat dan pro rakyat ini meahirkan gagasan berdirinya negara komunis di Rusia setelah berhasil menumbangkan dinasti Romanovv, penguasa terakhir Kekaisaran Rusia, melalui serangkaian revolusi: Revolusi Februari dan Revolusi Oktober 1917. perang ini juga mengubah peta politik dunia: terdisintegrasinya negara Balkan yang sebelumnya dikuasai dinasti Hapsburg dari Kekaisaran Austro-Hongaria, runtuhnya Kekaisaran Turki utsmani sebagai pemangku kekhalifan Islam terakhir, terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (yang merupakan benih organisasi PBB), bangkrutnya Jerman yang harus menanggung semua dampak kerugian perang bagi negara-negara Blok Sekutu (yang memicu dendam rakyat Jerman hingga merencanakan Perang Dunia II), pengambil-alihan koloni Jerman di Afrika dan Tiongkok oleh aliansi Sekutu, serta pemindahan besar-besaran warga etnis Yahudi Eropa menuju "tanah yang dijanjikan" (Palestina) yang merupakan implementasi dari Deklarasi Balfour.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)

index

Perang Dunia I melibatkan para hegemon Eropa serta koloninya. Vladimir Lenin menyebut perang ini sebagai "perangnya bangsawan, bukan "perang rakyat". Pemikirannya yang dilandasi sikap anti kaum nigrat dan pro rakyat ini meahirkan gagasan berdirinya negara komunis di Rusia setelah berhasil menumbangkan dinasti Romanovv, penguasa terakhir Kekaisaran Rusia, melalui serangkaian revolusi: Revolusi Februari dan Revolusi Oktober 1917. perang ini juga mengubah peta politik dunia: terdisintegrasinya negara Balkan yang sebelumnya dikuasai dinasti Hapsburg dari Kekaisaran Austro-Hongaria, runtuhnya Kekaisaran Turki utsmani sebagai pemangku kekhalifan Islam terakhir, terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (yang merupakan benih organisasi PBB), bangkrutnya Jerman yang harus menanggung semua dampak kerugian perang bagi negara-negara Blok Sekutu (yang memicu dendam rakyat Jerman hingga merencanakan Perang Dunia II), pengambil-alihan koloni Jerman di Afrika dan Tiongkok oleh aliansi Sekutu, serta pemindahan besar-besaran warga etnis Yahudi Eropa menuju "tanah yang dijanjikan" (Palestina) yang merupakan implementasi dari Deklarasi Balfour.

There are no comments on this title.

to post a comment.